Estimasi Perhitungan Biaya Bangun Rumah 3 Lantai


Menyiasati lahan terbatas di perkotaan membuat sebagian orang harus memikirkan dengan baik ketika akan membangun rumah. Salah satu jenis rumah yang banyak dipilih yaitu rumah tipe 3 lantai. Namun yang sering menjadi permasalahan disini yaitu biaya bangun rumah 3 lantai. Biaya bangun rumah tentu membutuhkan perencanaan yang matang.

Dalam menentukan biaya pembangunan rumah memerlukan beberapa aspek yang harus diperhatikan dengan baik. Selain harga propertinya sendiri, biaya tukang bangunan, interior dan eksterior yang digunakan menjadi hal utama. Jika semuanya sudah direncanakan dengan matang, barulah Anda bisa memulai proses pembangunan sampai selesai tanpa terkendala budget yang tidak sesuai.

Rincian Perhitungan Biaya Bangun Rumah 3 Lantai

Kebutuhan biaya dalam pembangunan rumah akan berbeda-beda. Banyak faktor yang bisa mempengaruhinya, mulai dari ketersediaan material bangunan, tenaga pekerja yang digunakan sampai berapa lantai rumah yang dibangun. Biaya bangun rumah 3 lantai tentu akan berbeda dengan biaya membangun rumah 1 lantai. Berikut cara menghitung biaya bangun rumah untuk 3 lantai!

Menghitung Biaya Membangun Rumah 3 Lantai Dengan Rumus


Cara pertama yang bisa digunakan untuk menghitung biaya membangun rumah 3 lantai yaitu dengan rumus. Untuk memudahkan perhitungannya, dikenal biaya per meter persegi. Dengan nilai tersebut, Anda dapat lebih mudah menghitung harga total untuk membangun rumah. Rumusnya sebagai berikut :

Biaya bangun rumah = Rencana luas bangunan x Koefisien bangun rumah per meter persegi

Estimasi perhitungan biaya bangun rumah :

  • Rumah mewah Rp. 5.000.000/m2
  • Rumah lux Rp. 7.000.000/m2
  • Rumah elite > Rp. 9.000.000/m2

Koefisien bangun rumah per meter persegi :

  • Rencana luas bangunan = m2
  • Koefisien biaya bangunan per meter persegi = Rp/m2

Contoh perhitungan biaya bangun rumah 3 lantai dengan rumus diatas :

  • Luas tanah = 9m x 23m = 207m2
  • Rencana luas bangun rumah 1 lantai = 1 x 9 x 15 m = 135 m2
  • Rencana luas bangun rumah 2 lantai = 2 x 9 x 15 m = 270 m2

Kesimpulannya, untuk menghitung biaya ukuran bangunan 9 x 15 dengan 1 lantai rumah alokasi biaya yang dibutuhkan yaitu kisaran Rp. 540 juta (9 m x 5 m x 4 juta/m2). Jika ingin membangun 3 lantai maka perhitungannya 3 lantai x 9 m x 5 m x 4 juta/m2 = 1.620 juta.

Rekapitulasi Rincian Biaya Bangun Rumah


Cara selanjutnya, Anda bisa menghitung biaya bangun rumah 3 lantai dengan rincian biaya dari bahan-bahan dan jasa yang digunakan. Berikut rincian lengkap proses pembangunan rumah untuk 3 lantai dengan luas bangunan 325 m2 yang bisa Anda jadikan referensi!

  • Pekerjaan persiapan di kisaran Rp. 4.271.000,-
  • Pekerjaan galian tanah dan urugan di kisaran Rp. 42.645.519,-
  • Pekerjaan struktur beton bertulang di kisaran Rp. 495.219.022,-
  • Pekerjaan dinding di kisaran Rp. 346.094.286,-
  • Pekerjaan atap di kisaran Rp. 75.773.807,-
  • Pekerjaan kusen, pintu dan jendela di kisaran Rp. 91.532.211,-
  • Pekerjaan engsel dan kunci di kisaran Rp. 19.628.675,-
  • Pekerjaan instalasi air dan sanitari di kisaran Rp. 132.205.890,-
  • Pekerjaan flapond di kisaran Rp. 33.898.307,-
  • Pekerjaan keramik lantai dan dinding di kisaran Rp. 134.022.619,-
  • Pekerjaan instalasi listrik di kisaran Rp. 37.403.089,-
  • Pekerjaan pengecatan di kisaran Rp. 96.914.806,-
  • Pekerjaan lain-lain di kisaran Rp. 46.846.849,-

Estimasi total biaya bangun rumah 3 lantai diatas sebesar Rp. 1.556.456.080,-

Untuk rincian biaya tersebut bukanlah nilai yang pasti, apalagi harga material bangunan dan jasa tukang lainnya bisa berubah-ubah sewaktu-waktu. Agar tidak over budget persiapkan rencana pembangunan dari awal dan siapkan dana cadangan lainnya.