Perhitungan Biaya Bangun Rumah Type 90 Terbaru


Biaya bangun rumah type 90 – Mewujudkan rumah impian dengan desain sesuai keinginan bukanlah hal mudah. Harga properti yang terus melambung tinggi setiap tahunnya menjadi salah satu kendala saat ingin membangun rumah. Selain itu, biaya material dan jasa tukang bangunan yang kerap berubah-ubah menjadi persoalan tersendiri.

Biaya rumah menjadi hal utama yang harus direncanakan sejak awal untuk menghindari pembengkakan dana. Type rumah yang dipilih sangat mempengaruhi besarnya biaya yang dikeluarkan. Salah satu type rumah yang populer saat ini yaitu rumah type 90. Rumah ini merupakan hunian yang cukup mewah dengan ukuran besar sehingga sangat cocok untuk yang sudah berkeluarga.

Rincian Hitungan Biaya Bangun Rumah Type 90

Bagi Anda yang berminat untuk membangun rumah type 90, lakukan perhitungan biaya dengan matang. Disini Anda bisa membuat RAB atau Rencana Anggaran Biaya. Ada beberapa aspek penting yang harus diperhatikan mulai dari pembelian lahan, ongkos tukang bangunan dan material. Berikut ini rincian hitungan biaya bangun rumah type 90 terlengkap yang bisa Anda pertimbangkan sebagai referensi!

Biaya Lahan Atau Tanah


Rumah type 90 memiliki ukuran lahan ideal seluas 120-150 m2. Untuk mendapatkan hitungan berapa besar biaya untuk pembelian tanahnya, Anda harus melakukan survey harga terlebih dahulu. Pasalnya harga tanah di setiap lokasi akan berbeda.

Harga tanah di perkotaan dan pedesaan tidaklah sama. Banyak faktor yang mempengaruhinya. Sebagai contoh, jika harga tanah yang umum di pasaran saat ini sebesar Rp. 3.000.000 per m2, maka biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli lahan seluas 150 m2 rumusnya adalah :

Luas Lahan x Harga Tanah Per m2

150 m2 x Rp. 3.000.000 = Rp. 450.000.000

Jadi total biaya untuk pembelian tanah di kisaran Rp. 450.000.000. Untuk memudahkan akses lokasi, sebaiknya carilah tanah di lokasi yang strategis.

Biaya Pembangunan


Dalam menghitung biaya estimasi pembangunan rumah type 90 yaitu dengan menentukan jasa tukang bangunan. Ada dua sistem yang biasa digunakan yaitu sistem borongan dan sistem harian. Penting untuk diketahui bahwa jasa sistem borongan akan lebih murah dibandingkan sistem harian.

Untuk upahnya sendiri, setiap pekerja borongan akan berbeda-beda setiap wilayah. Pada umumnya pemborong mematok harga di kisaran Rp. 3.000.000 per meternya. Jadi biaya bangun rumah untuk type 90 hitungannya menjadi Rp. 3.000.000 x 90 m2 = Rp. 270.000.000.

Jika ingin menggunakan jasa pemborong, pilihlah jasa yang sudah berpengalaman dan terpercaya. Sehingga nantinya proses pembangunan bisa berjalan lancar sesuai keinginan. Untuk mendapatkan jasa tukang bangunan ini Anda bisa survey terlebih dahulu.

Biaya Arsitek


Membangun rumah dengan konsep dan desain yang menarik bisa Anda dapatkan dengan jasa arsitek. Jika Anda tertarik menggunakannya, pilihlah arsitek yang sudah professional. Tapi disini Anda harus paham terlebih dahulu bagaimana perhitungan upah jasa untuk seorang arsitek.

Pada umumnya, jasa arsitek ditentukan langsung oleh IAI (Ikatan Arsitek Indonesia) sebesar 8% dari total biaya pembangunan. Namun tidak sedikit juga arsitek yang memberlakukan perhitungan jasa berdasarkan per meter sekitar Rp. 100.000-Rp. 1.000.000 per meter.

Jika Anda ingin membangun rumah type 90 m2, kemudian jasa arsitek diasumsikan sebesar Rp. 1.000.000 per meter maka biaya yang harus dikeluarkan kurang lebih Rp. 90.000.000.

Biaya Lain-Lain


Dalam proses pembangunan rumah, Anda tidak boleh melewatkan biaya lain-lain. Biaya ini termasuk biaya tidak terduga, entah itu karena material bahan bangunan atau harga jual tanahnya yang naik. Masukkan 10% dari total biaya bangun rumah type 90 untuk biaya lain-lain.