Lengkap! Estimasi Biaya Bangun Rumah Type 36


Rumah bergaya minimalis type 36 belakangan ini sangat populer. Dibandingkan membeli langsung dari pengembang, sebagian orang beranggapan bahwa membangun rumah sendiri lebih menghemat budget. Tapi pastikan Anda sudah memperhitungkan estimasi biaya bangun rumah type 36 untuk menghindari pengeluaran dana yang melambung.

Rincian Biaya Bangun Rumah Type 36 Konsep Minimalis

Membangun rumah sendiri membutuhkan rincian biaya yang tepat agar sesuai dengan biaya yang telah ditargetkan. Berikut estimasi biaya bangun rumah type 36 dengan konsep minimalis yang bisa Anda jadikan bahan pertimbangan!

Upah Pekerja


Upah pekerja bangunan setiap daerah akan berbeda. Tapi disini Anda bisa mengambil rata-rata harga yang umum di masyarakat. Jika diasumsikan untuk mempekerjakan tukang bangunan borongan biayanya di kisaran Rp. 500.000/m2. Jadi, untuk membangun rumah type 36 total biaya yang harus dikeluarkan adalah Rp. 500.000 x 36 m2 = Rp. 18.000.000.

Material Bangunan


Selanjutnya yaitu rincian material bahan bangunan yang membutuhkan beberapa bahan penting diantaranya:

  • Batu Bata

Untuk membuat dinding seluas 1 m2 memerlukan batu bata kurang lebih 90 buah. Sementara itu untuk rumah type 36 dikalkulasikan seluas 152 m2. Sehingga batu bata yang diperlukan hitungannya 90 buah x 154 m2 = 13.860 buah (jika dibulatkan jumlahnya menjadi 14.000 buah untuk cadangan).

Saat ini harga batu-batu di kisaran Rp. 500/buah. Maka biaya yang harus dipersiapkan untuk pembelian batu bata yaitu Rp. 500 x 14.000 = Rp. 7.000.000.

  • Semen

Dalam hal ini semen dibutuhkan untuk memasang batu bata tembok, plester, pondasi dan pemasangan keramik. Total semen yang dibutuhkan untuk itu semua kurang lebih 90 sak. Harga 1 sak semen saat ini di kisaran Rp. 50.000, maka biaya yang diperlukan untuk membeli semen adalah Rp. 50.000 x 90 sak = Rp. 4.500.000.

  • Pasir

Kebutuhan pasir untuk membangun rumah type 36 kurang lebih sebanyak 19 m3. Jika harga pasir saat ini Rp. 150.000/m3 maka biaya untuk kebutuhan pasir sebesar Rp. 150.000 x 19 m3 = Rp. 2.850.000.

  • Kerikil

Untuk rumah type 36 kebutuhan kerikil kurang lebih 1 m3. Harga kerikil di pasaran kurang lebih Rp. 300.000. Jadi biaya yang dibutuhkan adalah 1 m3 x Rp. 300.000 = Rp. 300.000.

  • Besi Beton

Ada dua jenis besi beton yang bisa digunakan, yaitu besi beton 8 mm dan besi beton 5 mm. Besi beton 8 mm sebanyak 50 batang dengan harga per batangnya Rp. 35.000 berarti 50 x Rp. 35.000 = Rp. 1. 750.000. Sementara untuk besi beson 5 mm dengan harga per batang Rp. 5.000, maka Rp. 5.000 x 50 = Rp. 250.000. Totalnya Rp. 750.000 + Rp. 250.000 = Rp. 1.000.000.

  • Paku

Paku yang dibutuhkan untuk membangun rumah type 36 kurang lebih biayanya Rp. 400.000.

  • Kusen, Pintu dan Jendela

Kusen pintu sebanyak 4 buah @200.000 = Rp. 800.000

Pintu sebanyak 4 buah @250.000 = Rp. 1.000.000

Jendela sebanyak 4 buah @100.000 = Rp. 400.000

Kusen jendela sebanyak 4 buah @100.000 = Rp. 400.000

Total biaya = Rp. 2.600.000

  • Triplek dan Plafon

Triplek kurang lebih sebanyak 18 lembar @50.000 = Rp. 900.000

Plafon sebanyak 25 batang @5.000 = Rp. 125.000

Total biaya Rp. 1.025.000

Estimasi biaya bangun rumah type 36 dengan konsep minimalis ini bukanlah angka yang pasti, pasalnya harga dari material bahan bangunan di pasaran bisa berubah sewaktu-waktu. Tapi dengan rincian tersebut Anda bisa mendapatkan bayangan berapa banyak bugdet yang harus dikeluarkan untuk membangun rumah sendiri dengan type 36.