Lengkap! Informasi Biaya Bangun Rumah Di Bali Terbaru 2022


Rumah impian merupakan sesuatu yang sangat diinginkan oleh semua orang. Selain menjadi tempat beristirahat, rumah dapat memberikan suasana yang nyaman dan hangat bagi penghuninya. Rumah impian bisa diwujudkan dengan berbagai serangkaian proses yang cukup panjang. Mulai dari pemilihan desain, ukuran sampai biaya bangun rumah di bali yang harus diperhitungkan secara matang.

Informasi Lengkap Rincian Biaya Bangun Rumah Di Bali

Bali merupakan salah satu kota wisata di Indonesia yang menarik banyak perhatian turis. Jika Anda tertarik untuk tinggal dan membangun rumah disana, pastikan Anda sudah mengetahui berapa biaya bangun rumah di bali. Pasalnya biaya yang dikeluarkan akan berbeda dengan biaya untuk membangun rumah di daerah lain. Berikut informasi lengkap rincian biaya yang bisa Anda jadikan referensi!


Biaya Tanah

Dasar perhitungan rumah diawali dengan menghitung biaya tanah. Biaya tanah ini di setiap daerahnya berlaku harga yang bervariasi. Pembelian tanah dilakukan jika Anda ingin membangun rumah dari 0. Hitungannya bisa ditentukan dengan mengalikan harga tanah per m2 dengan luas tanah yang Anda inginkan.

Biaya Pondasi dan Beton

Biaya pondasi dan beton bisa dihitung dengan mudah menggunakan rumus sebagai berikut :

Penampang bawah + penampang atas : 2 x tinggi pondasi

Jika penampang bawah = 0,8 m, penampang atas = 0,4 m dan tinggi pondasi = 0,6 m maka untuk biaya yang harus dikeluarkan dalam membuat tiap meter pondasi adalah : 0,8 + 0,4 / 2 (0,6 x 0,6) = 0,36 m. Jika per m3 pondasi membutuhkan biaya sebesar 800 ribu, maka hitungannya Rp. 800.000 x 0,36 = Rp. 288.000 (biaya untuk tiap meter pondasi).

Biaya Pembelian Material

Biaya bangun rumah di bali dalam perhitungan pembelian material ini menggunakan harga yang lebih rinci. Perlu Anda ketahui bahwa harga material di pasaran akan berbeda-beda dan bisa berubah sewaktu-waktu. Berikut kisaran harga bahan material yang dibutuhkan untuk membangun rumah!

  • Batu kali di kisaran harga Rp. 200.000 – Rp. 300.000
  • Semen per kantong (50 kg) di kisaran harga Rp. 70.000
  • Pasir per m3 di kisaran harga Rp. 250.000 – Rp. 300.000
  • Besi per batang di kisaran harga Rp. 20.000 – Rp. 100.000
  • Baja per batang di kisaran harga Rp. 70.000
  • Bata merah standar per buah di kisaran harga Rp. 800
  • Paku per kg di kisaran harga Rp. 18.000 – Rp. 60.000

Biaya Pengerjaan Pintu, Atap dan Jendela

Di bagian pintu, jendela dan atap rumah perhitungan biayanya akan berbeda. Salah satunya dipengaruhi karena faktor material yang akan digunakan hingga model yang diinginkan. Berikut ini acuan yang bisa Anda jadikan gambaran dalam biaya pengerjaan pintu, atap dan jendela!

  • Kusen dan pintu kayu panel Rp. 5.500.000 (3 unit)
  • Pintu kamar mandi dari PCV Rp. 700.000 (1 unit)
  • Kusen dan jendela kayu Rp. 6.000.000 (3 unit)
  • Atap baja ringan Rp. 16.000.000 (50 m2)

Biaya Utilitas Bangunan

Utilitas bangunan merupakan fasilitas yang diperlukan dalam rumah untuk melengkapi keseluruhan kondisi bangunan agar lebih nyaman. Berikut perhitungan kasar biaya utilitas yang dibutuhkan dalam suatu bangunan!

  • Instalasi listrik Rp. 2.580.000,-
  • Saluran pembuangan Rp. 14.060.000,-
  • Air bersih Rp. 4.750.000,-

Biaya Tenaga Kerja

Selain material, biaya tenaga kerja juga termasuk hal penting yang harus diperhatikan dalam rincian biaya bangun rumah di bali. Biaya untuk tenaga kerja ini tergantung dari tukang bangunan yang akan Anda gunakan, apakah harian atau borongan. Pada umumnya, upah yang dibayarkan untuk bangun rumah per meter di kisaran 3-5 juta rupiah per m2.